1. Jus Buah
Siapapun pasti mengenal jus buah, rasanya yang nikmat dengan berbagai varian tambahan seperti gula, susu kental manis, coklat, cream, dll, pasti akan membuat ketagihan. Begitu banyak
orang yang percaya bahwa jus buah sangat sehat, sehingga mereka
menggantikan konsumsi buah utuh mereka dengan jus buah. Tapi tahukah kalian bahwa di balik nikmatnya jus buah tersebut menyimpan dampak yang berbahaya.
Mengkonsumsi dua gelas jus buah setiap hari ternyata tidak memberikan
manfaat kesehatan. Justru sebaliknya, hal tersebut akan membuat Anda
selalu mendambakan makanan manis berkalori tinggi.
Bahaya dari jus buah adalah gulanya. Hans-Peter Kubis dari University of
School of Sport, Health, & Exercise Sciences mengatakan bahwa gula
seharusnya dikenakan pajak demi menghentikan bencana kesehatan di masa
mendatang dan agar jus buah dikeluarkan dari pesan kesehatan ‘lima
makanan per hari’. "Hal ini berdampak serius terhadap kesehatan publik,”
kata Kubis.
Karena itu, para ahli kesehatan mengingatkan para orang tua bahwa
seharusnya memberikan anak-anak mereka air putih ketimbang sesuatu yang
disebut sebagai ‘jus buah yang sehat’. Menurut hasil penelitian, jus
buah alami, minuman bersoda, dan sirup dikatakan mengandung gula sangat
tinggi dan terlalu manis. “Jus buah mengandung gula yang lebih tinggi
dibandingkan yang diduga orang,” kata dia.
Adapun alternatif lain untuk mengkonsumsi jus adalah jangan menambahkan pemanis seperti gula, susu kental manis, dan lainnya ke dalam jus anda. Jika anda ingin rasa manis maka anda dapat menambahkan potongan buah yang manis dalam jus anda.
Saran dari ahli kesehatan, Libby Babet, adalah menambahkan seiris
lemon pada air putih agar ada rasanya. "Air putih atau teh herbal
kemungkinan tidak ada rasa manisnya, tetapi akan menjaga Anda tetap
sehat.
2. Kacang Tanah
Kacang-kacangan
umumnya sehat. Sebagian besar mengandung berbagai macam vitamin,
mineral, serat, dan banyak lagi yang baik bagi tubuh anda. Namun kacang
tanah bungkusan yang anda beli di supermarket mungkin tidak sebagus
kacang jenis lainnya. Mayoritas kacang tanah kemasan dijual sebagai
makanan ringan telah ditambahi dengan garam, dan sering melalui proses
pemanggangan yang menyebabkan kacang tanah dilapisi dengan lemak yang
tidak sehat. Agar anda tetap dapat mendapatkan manfaat dari konsumsi
kacang tanah, sebaiknya anda hanya mengkonsumsinya dalam jumlah
terbatas. Atau jika anda benar-benar gemar mengkonsumsi kacang tanah,
sebaiknya anda mengolah sendiri kacang tanah anda dengan cara direbus
tanpa ditambahkan garam.
3.Kecap
3.Kecap
Tidak seperti
kebanyakan produk olahan kedelai lainnya, kecap tidak mengandung
antioksidan yang dikenal sebagai isoflavon. Selain itu, kecap mengandung
jumlah yang sangat tinggi akan garam. Ada juga beberapa studi yang
menunjukkan bahwa seringkali ada bahan kimia yang diketahui meningkatkan
risiko kanker jenis tertentu, sering ditemukan dalam kecap. Bagi anda
yang gemar berwisata kuliner, sebaiknya jangan sembarangan memakai kecap
yang disediakan oleh penjual makanan. Pastikan kecap yang anda gunakan
adalah kecap yang berkualitas dan telah memenuhi persyaratan Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Jika perlu, bawa kecap anda sendiri
ketika anda akan makan di luar.
4. Keju Olahan
Keju olahan (yang
sebenarnya tidak memenuhi persyaratan untuk disebut sebagai keju),
mengandung garam dalam konsentrasi yang sangat tinggi. Beberapa sumber
juga menunjukkan bahwa keju olahan rata-rata anda dapatkan pada burger
cepat saji yang mengandung garam dalam jumlah tinggi juga sehingga anda
dapat jauh melewati asupan garam harian yang direkomendasikan.
5. Diet Soda
Anda mungkin tahu
bahwa soda adalah minuman yang tidak sehat, tapi mungkin anda akan ragu
jika ditanya soal diet soda. Ada yang mengatakan bahwa diet soda lebih
buruk dari soda biasa karena diet soda menggunakan pemanis buatan untuk
menggantikan gula. Beberapa pemanis buatan, seperti Aspartam, telah
diyakini meningkatkan risiko beberapa jenis kanker. Beberapa penelitian
juga telah menunjukkan bahwa diet soda masih dapat memberikan kenaikan
berat badan yang cukup besar. Karena diet soda sebenarnya dapat
merangsang nafsu makan.
6. Saus Tomat
Meskipun
mengandung antioksidan lycopene, saus tomat juga mengandung banyak gula
(setinggi karbohidrat 26%, menurut Wikipedia), dan juga banyak garam.
Sebagian besar saus tomat yang kita makan juga diproses secara
non-organik, sehingga kadar lycopene jauh lebih rendah dari tomat yang
digunakan.
7. Sup
Ketika anda makan
sup, anda juga akan memakan atau meminum apapun yang anda tambahkan ke
dalam sup seperti garam dan penyedap rasa. Garam sering diabaikan
sebagai faktor risiko dalam makanan. Padahal garam sebenarnya adalah
penyumbang utama penyakit jantung. Kelebihan garam yang dikonsumsi harus
dikeluarkan dari tubuh, ginjal lah yang melakukan pekerjaan berat ini.
Tekanan darah akan meningkatkan seiring banyaknya garam yang anda
konsumsi, dan seperti kita ketahui, tekanan darah tinggi tidak baik
untuk jantung anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar