Jumat, 05 April 2013

5 Hal Penting Untuk Kesehatan Tubuh yang Dianggap Sepele

Buang angin, buang air, sendawa, bersin, dan berkeringat adalah hal penting untuk kesehatan tubuh kita. Mungkin beberapa orang menganggap itu adalah hal sepele dan tidak perlu sering dialami. Padahal jika tidak rutin kita alami dapat menimbulkan penyakit yang tidak terduga, bahkan mengeluarkan biaya banyak untuk penyembuhan. Namun, itu juga merupakan penyakit jika berlebihan kita alami.
 
1. Buang Angin
 
Buang angin memang termasuk hal memalukan jika suaranya didengar atau baunya tercium oleh orang lain. Namun, buang angin merupakan suatu kenikmatan dan kesehatan, terutama untuk lambung. Karena jika kita tidak dapat buang angin, lambung kita akan sakit dan kaku akibat gas beracun yang tertimbun di dalamnya. 
 
 
2. Buang Air
Banyak orang di antara kita yang mengalami kesulitan buang air (kecil/besar). Kesulitan buang air akan membuat perut kita gendut karena sisa makanan yang harus dibuang tertimbun dalam lambung atau usus. Dalam jangka waktu lama, itu akan menyebabkan penyakit dan ketidaknormalan sistem pencernaan. Maka dari itu, bersyukurlah bagi kamu yang sistem pencernaannya normal. Jangan pernah menunda buang air jika sudah kebelet karena itu juga akan menyebabkan penyakit. 
 
3. Sendawa
Sendawa adalah keluarnya gas dari lambung melalui kerongkongan dan mulut setelah kita selesai makan. Biasanya, sendawa mengeluarkan bunyi yang tidak indah dan tidak enak didengar. Namun, jangan menahan atau mencegah sendawa karena akan menyebabkan mual. Mual tersebut terjadi karena gas yang seharusnya keluar dari lambung melalui kerongkongan dan mulut untuk menurunkan makanan justru tertahan di kerongkongan. Maka dari itu, sendawalah selagi kamu bisa, tetapi harus tetap sopan (menutup mulut) agar suara sendawa kita tidak terdengar orang lain. 

4. Bersin
Banyak orang yang beranggapan bahwa bersin adalah tanda berpenyakit. Padahal itu belum tentu benar, tergantung dari seberapa sering kita bersin dalam sehari. Jika bersin masih terhitung normal, yaitu 1 hingga 3 kali sehari, itu adalah proses keluarnya penyakit/virus dalam tubuh agar tidak terjangkit flu. Namun, jika sudah melebihi batas normal, itu adalah gejala penyakit flu. Tutuplah mulut ketika kamu bersin agar penyakit/virus tidak menular ke orang lain.
 
5. Berkeringat
Banyak orang terutama wanita yang tidak ingin berkeringat. Alasannya beragam, entah itu karena jijik, bau, lepek, dan sebagainya. Berkeringat justru menyehatkan untuk tubuh kita karena racun dan lemak dalam tubuh keluar dari kulit berupa cairan. Bau tidaknya keringat adalah tergantung dari apa yang kita makan dan bahan baju apa yang kita pakai. Agar keringat tidak berbau, pakailah baju yang berbahan katun dan parfum yang tidak terlalu menyengat. Baju berbahan katun dapat menyerap keringat dan menyirkulasi uapnya sehingga tubuh tidak terasa panas. Jadi, jangan takut berkeringat ya! 
 
 
Sumber KONTENTIKA
 

Kamis, 04 April 2013

Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Dengan Bahan-Bahan Alami

Cara menghilangkan bekas jerawat dan noda hitam secara alami dan tradisional. Jerawat memang senantiasa membuat pusing dan kurangnya rasa percaya diri. Setelah bersusah paya anda menghilangkan jerawat, selanjutnya anda masih akan dipusingkan dengan bekas jerawat yang juga sulit dihilangkan. Sebelum berlanjut membahas tips menghilangkan jerawat, ada baiknya mengetahui agar jerawat tidak meninggalkan bekas seperti yang dikutip dari laman Boldsky berikut.

Agar Jerawat Tidak Berbekas
1. Jangan Memecahkan Jerawat
Cara yang direkomendasikan agar jerawat tidak meninggalkan bekas adalah dengan tidak memecahkan jerawat. Jika dipecahkan maka jerawat akan meninggalkan bekas pada kulit, hal ini disebabkan karena lapisan kulit rusak saat jerawat dipecahkan. Bukan hanya itu, getah dari pecahan jerawat umumnya mengandung bakteri mengakibatkan bagian lain yang terkena getah tersebut menjadikan jerawat lain muncul.

2. Hindari Matahari Secara Langsung
Saat anda berjerawat ada baiknya menghindari sinar terik matahari secara langsung. Ultraviolet berlebih akan berdampak langsung pada kulit wajah yang baru sembuh dari jerawat. Hal ini dikarenakan jaringan kulit yang terbentuk masih tipis dan rawan terkena ultraviolet. 

3. Rajin Membersihkan Wajah Dengan Air Bersih
Air dipercaya sangat membantu menjaga kelembaban kulit untuk proses regenerasi. Untuk mencegah timbul bekas jerawat, ada baiknya bersihkan wajah minimal dua kali sehari. Namun jangan mencuci wajah ketika anda baru selesai bepergian, karena ketika kulit wajah masih dalam kondisi panas setelah terkena hawa siang hari kemudian langsung di cuci dengan air maka akan berdampak buruk, ibarat gelas terkena air panas kemudian dikasih air dingain. Diamkan sejenak hingga kondisi kulit wajah menyesuaikan, kemudian bersihkan wajah dengan air yang bersih dan sejuk.


Menghilangkan Bekas Jerawat

1. Putih Telur dan Madu
Putih telur baik untuk perkembangan otot tubuh, namun putih telur juga bisa menghilangkan bekas jerawat. Begitu pula dengan madu, cairan ajaib ini senantiasa digunakan untuk berbagai pengobatan. Agar mendapat hasil yang maksimal maka gabungkan kedua bahan tersebut. Caranya, campur putih telur tersebt dengan madu, kemudian oleskan pada bekas jerawat secara rutin dan teratur.

2. Pasta Gigi
Caranya hampir sama denga kedua cara di atas. Oleskan pasta gigi ke jerawat dan bagian lain di sekitar jerawat tersebut sebelum tidur. Biarkan semalaman/sampai pagi kemudian bilas dengan air bersih.

3. Bawang Putih
Ada dua pilihan dalam menggunakan bawang putih untukmenghilangkan jerawat. Pertama dengan menumbuk dua atau lebih bawang putih hingga cukup halus lalu dioleskan ke bagian wajah yang berjerawat. Diamkan selama 10 menit lalu bilas. Sedangkan cara kedua adalah dengan memakan satu atau lebih bawang putih setiap hari. Banyak yang mengatakan kedua cara ini cukup efekktif, namun bagi kalian yang tidak menyukai bau bawang putih mungkin lebih baik menempuh cara yang lain. Jangan khawatir masih banyak cara alami lainnya yang akan saya jelaskan di bawah ini.

4. Jeruk Nipis dan Air Mawar
Jeruk nipis dan buah-buah sebangsanya mengandung citric acid yang sangat kaya, dimana citric acid ini sangat baik untuk memindahkan sel-sel kulit yang mati yang bisa menyebabkan jerawat. Caranya yaitu dengan mencampurkan jus/perasan lemon dengan air mawar kemudian oleskan di wajah dan biarkan selama 10-15 menit. Setelah itu bilas dengan air hangat. Penerapan terapi ini secara rutin dan konsisten selama 15 hari akan memberikan hasil yang cukup luar biasa.

5. Tomat
Buah yang satu ini selain bagus untuk kesehatan mata juga cukup efektif menghilangkan komedo hitam(blackheads). Yang pertama harus dilakukan adalah mengiris tomat menjadi dua lalu oleskan ke seluruh wajah yang berjerawat dan biarkan selama 15 menit – 1 jam kemudian bilas.

6. Pepaya
Pepaya banyak digunakan sebagai bahan kecantikan. Pepaya mengandung papain, yaitu enzim yang dapat mengurangi peradangan. Penggunaanya bisa langsung dikonsumsi maupun digunakan sebagai masker. Penggunaan pepaya untuk menghilangkan bekas jerawat yaitu digunakan sebagai masker. Masker pepaya ini bisa membuka pori-pori yang tersumbat, menghilangkan minyak, dan sel-sel kulit yang sudah mati. caranya cukup mudah, oleskan pepaya yang sudah dihaluskan ke wajah sampai mengering, biarkan selama15-20 menit, kemudian bilas dengan air hingga bersih.

7. Air Ludah/Air Liur
Tanpa anda sadari air ludah dapat membunuh bakteri penyebab jerawat di wajah. Mungkin banyak yang tidak percaya pada hal ini atu juga ada yang merasa jijik menggunakannya. Di dalam air ludah manusia terdapat zat yang dapat membunuh bakteri jenis apapun, maka dari itu ketika terjadi luka di bagian lidah manusia biasanya hanya terjadi pendarahan beberapa menit saja, kemudian dalam 1 hari luka tersebut sudah langsung sembuh karena terkena air ludah secara terus menerus. Beberapa jenis hewan-hewan tertentu biasanya menggunakan air ludah mereka untuk mengobati luka di tubuh mereka. Cara menggunakan air liur sebagai pengobat jerawat adalah cukup dengan mengoleskan sedikit air liur kita ke bagian jerawat secara langsung. 

8. Ubi Kayu
Ambil sepotong ubi kayu. Kupas kulitnya. Buang kulitnya. Bersihkan. Parutkan. Perah untuk dapatkan airnya. Sapukan air perahan pada muka anda yang ada bekas jerawat. Lakukan setiap hari selama seminggu.

9. Kulit Kayu Manis
Tumbuk beberapa batang kulit kayu manis dan jadikan serbuk. Campurkan dengan sedikit air. Sapukan pada bekas jerawat. Lakukan selama seminggu.
Asah kulit kayu manis dan campurkan dengan madu lebah. Tempelkan pada muka yang meninggalkan bekas jerawat setiap malam. Esoknya, cucilah dengan air suam/hangat kuku.

10. Kulit Pisang Klutuk
Sebelum mandi, usapkanlah kulit pisang klutuk (batu) yang sudah matang pada kulit wajah. Biarkan sekitar 10 menit, seolah-olah anda sedang dimasker. Setelah itu bilas dengan air teh basi, dan baru mandi, atau cara kedua adalah dengan menghaluskan biji pinang tua, campur dengan air mawar.

11. Daun Sireh Muda
Ambil 10 helai daun sireh muda, Bersihkan dan tumbuk lumat. Muka hendaklah dibersihkan dengan air suam dan sapukan sireh pada muka terutama di bagian bekas jerawat. Biarkan kira-kira setengah jam atau hingga kering. Cuci muka bersih-bersih dan lap kering. Lakukan 3 kali seminggu.

Mungkin itu saja yang bisa saya share, semoga bermanfaat bagi kita semua. 
Wassalamu'alaikum wr. wb.

7 Makanan Tidak Sehat yang Dikira Sehat

1. Jus Buah
Siapapun pasti mengenal jus buah, rasanya yang nikmat dengan berbagai varian tambahan seperti gula, susu kental manis, coklat, cream, dll, pasti akan membuat ketagihan.  Begitu banyak orang yang percaya bahwa jus buah sangat sehat, sehingga mereka menggantikan konsumsi buah utuh mereka dengan jus buah. Tapi tahukah kalian bahwa di balik nikmatnya jus buah tersebut menyimpan dampak yang berbahaya. 
Mengkonsumsi dua gelas jus buah setiap hari ternyata tidak memberikan manfaat kesehatan. Justru sebaliknya, hal tersebut akan membuat Anda selalu mendambakan makanan manis berkalori tinggi. 
Bahaya dari jus buah adalah gulanya. Hans-Peter Kubis dari University of School of Sport, Health, & Exercise Sciences mengatakan bahwa gula seharusnya dikenakan pajak demi menghentikan bencana kesehatan di masa mendatang dan agar jus buah dikeluarkan dari pesan kesehatan ‘lima makanan per hari’. "Hal ini berdampak serius terhadap kesehatan publik,” kata Kubis.
Karena itu, para ahli kesehatan mengingatkan para orang tua bahwa seharusnya memberikan anak-anak mereka air putih ketimbang sesuatu yang disebut sebagai ‘jus buah yang sehat’. Menurut hasil penelitian, jus buah alami, minuman bersoda, dan sirup dikatakan mengandung gula sangat tinggi dan terlalu manis. “Jus buah mengandung gula yang lebih tinggi dibandingkan yang diduga orang,” kata dia.
Adapun alternatif lain untuk mengkonsumsi jus adalah jangan menambahkan pemanis seperti gula, susu kental manis, dan lainnya ke dalam jus anda. Jika anda ingin rasa manis maka anda dapat menambahkan potongan buah yang manis dalam jus anda. 
Saran dari ahli kesehatan, Libby Babet, adalah menambahkan seiris lemon pada air putih agar ada rasanya. "Air putih atau teh herbal kemungkinan tidak ada rasa manisnya, tetapi akan menjaga Anda tetap sehat.

2. Kacang Tanah
Kacang-kacangan umumnya sehat. Sebagian besar mengandung berbagai macam vitamin, mineral, serat, dan banyak lagi yang baik bagi tubuh anda. Namun kacang tanah bungkusan yang anda beli di supermarket mungkin tidak sebagus kacang jenis lainnya. Mayoritas kacang tanah kemasan dijual sebagai makanan ringan telah ditambahi dengan garam, dan sering melalui proses pemanggangan yang menyebabkan kacang tanah dilapisi dengan lemak yang tidak sehat. Agar anda tetap dapat mendapatkan manfaat dari konsumsi kacang tanah, sebaiknya anda hanya mengkonsumsinya dalam jumlah terbatas. Atau jika anda benar-benar gemar mengkonsumsi kacang tanah, sebaiknya anda mengolah sendiri kacang tanah anda dengan cara direbus tanpa ditambahkan garam.

3.Kecap
Tidak seperti kebanyakan produk olahan kedelai lainnya, kecap tidak mengandung antioksidan yang dikenal sebagai isoflavon. Selain itu, kecap mengandung jumlah yang sangat tinggi akan garam. Ada juga beberapa studi yang menunjukkan bahwa seringkali ada bahan kimia yang diketahui meningkatkan risiko kanker jenis tertentu, sering ditemukan dalam kecap. Bagi anda yang gemar berwisata kuliner, sebaiknya jangan sembarangan memakai kecap yang disediakan oleh penjual makanan. Pastikan kecap yang anda gunakan adalah kecap yang berkualitas dan telah memenuhi persyaratan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Jika perlu, bawa kecap anda sendiri ketika anda akan makan di luar.
 
4. Keju Olahan
Keju olahan (yang sebenarnya tidak memenuhi persyaratan untuk disebut sebagai keju), mengandung garam dalam konsentrasi yang sangat tinggi. Beberapa sumber juga menunjukkan bahwa keju olahan rata-rata anda dapatkan pada burger cepat saji yang mengandung garam dalam jumlah tinggi juga sehingga anda dapat jauh melewati asupan garam harian yang direkomendasikan.

5. Diet Soda
Anda mungkin tahu bahwa soda adalah minuman yang tidak sehat, tapi mungkin anda akan ragu jika ditanya soal diet soda. Ada yang mengatakan bahwa diet soda lebih buruk dari soda biasa karena diet soda menggunakan pemanis buatan untuk menggantikan gula. Beberapa pemanis buatan, seperti Aspartam, telah diyakini meningkatkan risiko beberapa jenis kanker. Beberapa penelitian juga telah menunjukkan bahwa diet soda masih dapat memberikan kenaikan berat badan yang cukup besar. Karena diet soda sebenarnya dapat merangsang nafsu makan.

6. Saus Tomat
Meskipun mengandung antioksidan lycopene, saus tomat juga mengandung banyak gula (setinggi karbohidrat 26%, menurut Wikipedia), dan juga banyak garam. Sebagian besar saus tomat yang kita makan juga diproses secara non-organik, sehingga kadar lycopene jauh lebih rendah dari tomat yang digunakan.

7. Sup
Ketika anda makan sup, anda juga akan memakan atau meminum apapun yang anda tambahkan ke dalam sup seperti garam dan penyedap rasa. Garam sering diabaikan sebagai faktor risiko dalam makanan. Padahal garam sebenarnya adalah penyumbang utama penyakit jantung. Kelebihan garam yang dikonsumsi harus dikeluarkan dari tubuh, ginjal lah yang melakukan pekerjaan berat ini. Tekanan darah akan meningkatkan seiring banyaknya garam yang anda konsumsi, dan seperti kita ketahui, tekanan darah tinggi tidak baik untuk jantung anda.









10 Jus Terbaik Kaya Manfaat

Jus menjadi pilihan minuman menyegarkan untuk segala suasana. Lantas, buah apakah yang paling bagus untuk dikonsumsi sebagai jus? Ahli gizi klinis dari Amerika, Samantha Heller, membuat daftar 10 jus terbaik berdasarkan manfaatnya untuk Anda. Semuanya cocok dikonsumsi setiap hari, agar tubuh semakin segar, daya tahan dan berat badan tetap terjaga.

1. Delima
Buah eksotis ini kaya akan antioksidan. Heller mengatakan, jus delima merupakan buah tersehat karena kandungan antioksidan paling lengkap dan beragam dibanding jenis buah lainnya. Antioksidan bermanfaat untuk mencegah kanker dan penuaan dini.

2. Anggur
Buah ini juga kaya antioksidan. Rasanya agak asam bercampur manis. Riset membuktikan bahwa anggur ampuh untuk menjaga kesehatan jantung dan mengurangi tekanan darah tinggi.

3. Blueberry
Buah-buahan kelompok berry juga kaya antioksidan dan vitamin C, plus serat. Antioksidan dan vitamin dalam blueberry ampuh untuk menyembuhkan peradangan sel tubuh dan otak yang disebabkan oleh proses penuaan dini.

4. Ceri hitam
Ceri hitam termasuk keluarga berry yang terkenal dengan antioksidannya. Juga mengandung vitamin C dosis tinggi. Penelitian ilmiah membuktikan bahwa kandungan nutrisi ceri ampuh untuk mengurangi peradangan otot yang disebabkan olahraga terlalu keras.

5. Acai beri
Di luar negeri, buah ini dinamakan The New Superfood. Ini karena khasiatnya yang ampuh untuk membantu mengurangi berbagai jenis kanker. Acai beri bisa dibeli di supermarket besar dan terkemuka.

6. Jeruk
Jus jeruk paling banyak penggemarnya di dunia. Selain karena rasanya, juga karena manfaatnya. Selain mengandung antioksidan, jeruk juga padat vitamin C. Nutrisi ini bagus untuk otot, kulit, peredaran darah, dan pertumbuhan tulang (jeruk mengandung kalsium).

7. Apel
Segelas jus apel murni setiap hari sama artinya dengan jantung sehat. Apel mengandung banyak fitonutrien yang mampu memecah kolesterol jahat di dalam tubuh. Apel juga kaya serat dan vitamin C.
8. Tomat
Tomat juga mengandung fitonutrien, yakni likopen dan betakaroten. Keduanya termasuk antioksidan yang kuat. Tomat juga mengandung vitamen E yang bagus untuk kulit. Kandungan nutrisi dalam tomat bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan sebagai booster daya tahan tubuh.

9. Wortel
Kandungan vitamin A pada wortel lebih tinggi dibandingkan buah lainnya. Selain itu buah ini juga merupakan sumber vitamin B, mineral, kalsium, klorina, zat besi, magnesium, sodium, sulfur alami. Semuanya baik untuk menjaga metabolisme tubuh agar bekerja dengan baik.

10. Stoberi
Buah berwarna merah segar ini mengandung elagik yang dapat mengurangi risiko berkembangnya kanker. Kandungan kalium dalam stroberi juga dapat mengendalikan tekanan darah tinggi. Stoberi juga mengandung zat besi yang berfungsi memproduksi sel darah merah.

Sumber KOMPAS.com